Copyright © Belajar Bersama
Design by Dzignine
Wednesday, August 2, 2017

RANGKUMAN Kelemahan dan Kelebihan Model , Teori Atom Rutherford ,Dalton ,Thomson ,Bohr

Rutherford

Hasil percobaan Rutherford

  • Sebagian besar partikel alfa menembus selaput tipis emas. Berarti, sebagian besar atom adalah ruang kosong.
  • Sedikit dari partikel alfa (yang bermuatan positif) dibelokkan keluar oleh sesuatu, hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang bermuatan positif yang dapat membelokkan partikel alfa.
  • Lebih sedikit lagi dari partikel alfa itu (hanya 1 dari 20.000) terpantul dari selaput tipis emas. Dengan kenyataan ini, Rutherford sempat tercengang dan berkomentar, “sungguh luar biasa, seolah Anda menembak selembar kertas tisu dengan peluru setebal 40 cm dan peluru itu kembali menghantam Anda sendiri”. Hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang sangat kecil (belakangan disebut sebagai inti), namun massa terpusat di sana sehingga partikel alfa yang menumbuk pusat massa itu akan terpantulkan.
Model Atom Rutherford

Model atom Rutherford :
  • Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10–15 m.
  • Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom terpusat pada inti.
  • Elektron beredar mengelilingi inti.
  • Jumlah muatan inti (proton) sama dengan jumlah muatan elektron sehingga atom bersifat netral.
Kelebihan Teori Atom Rutherford
  • Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas.
  • Mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom.
Kelemahan Teori Atom Rutherford
  • Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi.
  • Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus-menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti. Pada kenyataannya hal ini tidak terjadi, elektron tetap stabil pada lintasannya.

Bohr

Model atom Bohr :
  • Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkat-tingkat energi.
  • Elektron yang beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan elektron ini disebut lintasan / keadaan stasioner.
  • Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapat disamakan dengan kedudukan seseorang yang berada pada anak-anak tangga. Seseorang hanya dapat berada pada anak tangga pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tetapi ia tidak mungkin berada di antara anak tangga-anak tangga tersebut.



Thomson

Model atom Thomson :

  • Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti).
  • Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti).
model atom thomson


Kelebihan Teori Atom Thomson :
  • Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik.
  • Dapat menerangkan sifat listrik atom.

Kelemahan Teori Atom Thomson :
  • Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh Rutherford.
  • Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom.


Lanjut >>